
Dalam dua bulan terakhir, Didier Drogba, Salomon Kalou, Nicolas Anelka, dan Fernando Torres total hanya mampu mencetak lima gol. Rinciannya adalah Anelka tiga gol, Drogba satu gol, dan Kalou satu gol. Sementara Torres masih mandul.
Kondisi tersebut tak membuat Vidic lengah terhadap ancaman yang mungkin datang dari pemain-pemain tersebut. Kapten MU ini menilai mereka masih berbahaya.
"Kami jelas punya respek untuk para pemain menyerang mereka," cetus Vidic, di situs resmi FIFA.
"Bukan masalah kalau mereka tak mencetak gol. Mereka akan mencoba mencetak gol dan mereka akan memberikan yang terbaik," tutur bek asal Serbia ini.
"Ini adalah duel dua laga. Pada akhirnya, yang terpentig adalah siapa yang lolos dan bukan siapa yang mencetak gol," tegasnya.
Belakangan ini, Chelsea punya rekor cukup bagus saat bertemu Manchester United. Mereka tercatat memenangi empat dari lima duel terakhirnya dengan 'Setan Merah'. Hal ini diakui Vidic akan menguntungkan The Blues secara psikologis.
"Mungkin, dalam hal hasil. Dalam beberapa pertandingan terakhir mereka punya hasil yang bagus. Tapi, ini adalah Liga Champions dan kami harus mencetak gol. Itu akan membantu untuk laga berikutnya," tandasnya.
Pemenang duel Chelsea versus MU dijagokan akan melaju ke partai final dan diprediksi akan bertemu Barcelona atau Real Madrid. Vidic tak mau berkomentar soal kemungkinan ini dan memilih untuk fokus ke laga melawan Chelsea.
"Kami harus fokus ke laga berikutnya dan kami tak boleh berpikir terlalu jauh," tutup Vidic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar