Mengapa Jerman menjadi patokan Capello? Ingatlah Piala Dunia 2010 lalu. Inggris yang tampil angin-anginan sejak fase grup dihantam Jerman 1-4 di perdelapanfinal. Der Panzer sendiri tampil impresif sepanjang turnamen, sebelum akhirnya dihentikan Spanyol di semifinal.
Jerman yang tanpa Michael Ballack, waktu itu dipimpin oleh Philipp Lahm. Mereka menghadirkan beberapa muka baru seperti Mesut Oezil, Sami Khedira hingga Thomas Mueller, yang nyatanya mampu mengangkat tim dengan kecepatan dan visi permainan yang lebih baru.
Di sisi lain, Inggris kini tengah mencoba langkah yang sama. Capello perlahan-lahan mulai memercayakan beberapa pos kepada beberapa anak muda semodel Joe Hart, Jack Wilshere dan Andy Carroll.
Setidaknya, dua pertandingan terakhir, yakni menghadapi Wales dan Ghana, sudah membuat Capello punya keyakinan tinggi dengan skuad masa depan Inggris.
"Saya harap, orang-orang akan membicarakan kami seperti ketika mereka membicarakan Jerman," ujarnya di Daily Mail.
"Saya berharap itu akan terjadi karena para pemain ini telah berkembang pesat dan bermain dengan penuh percaya diri."
Sejauh ini Inggris tampil meyakinkan di kualifikasi Piala Eropa 2012. Dari empat kali berlaga, mereka sukses meraih tiga kemenangan. Sementara satu laga lainnya berakhir imbang.
Inggris kini masih memimpin klasemen Grup G dengan nilai 10--meski nilai tersebut sama dengan yang dimiliki Montenegro yang kini berada di posisi dua.
Sending your message
