translate

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Jumat, 22 April 2011

Ancelotti di Antara Drogba atau Torres



London - Yang satu adalah penyerang berbahaya setiap kali ditampilkan, sementara yang lainnya adalah penyerang mahal yang sampai saat ini belum juga mencetak gol. Carlo Ancelotti berada di persimpangan antara Didier Drogba atau Fernando Torres.

Masalah mengenai Torres sudah sering dibahas. Penyerang yang didatangkan dengan banderol 50 juta poundsterling itu tak kunjung mencetak gol. Bos Chelsea, Roman Abramovich, pun sampai dikabarkan resah karena investasi yang dilakukannya tampak tak berhasil.

Sebaliknya Drogba adalah figur penyerang utama Chelsea sejak pertama kali dia menjejakkan kaki di Stamford Bridge. Musim ini, ia memang baru mencetak 13 gol di semua kompetisi. Tapi, ia selalu bisa membawa The Blues keluar dari kebuntuan.

Ambil contoh ketika menghadapi Manchester United di leg II perempatfinal Liga Champions. Chelsea langsung bisa menciptakan gol ketika ia dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Torres. Hanya saja cerita tak berakhir baik untuk pasukan asal London itu karena MU akhirnya tetap keluar sebagai pemenang.

Ancelotti sendiri tak memungkiri peran penting bomber asal Pantai Gading itu. Ia pun menyebut, sulit untuk meninggalkannya begitu saja dengan memainkan Torres sebagai sarter,

"Mungkin saya bisa merotasi pemain untuk menjaga kebugaran mereka. Tak akan mudah meninggalkan Drogba begitu saja, tapi ada kemungkinan kami tak menggunakannya Sabtu ini," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

"Kami memulai laga dengan Torres ketika melawan Manchester City. Tapi, kami meraih kemenangan ketika Didier masuk," lanjut Ancelotti, sembari menyebutkan kemenangan 2-0 atas City beberapa pekan silam.

"Mungkin akan menjadi solusi bagus untuk memainkannya (Drogba) di 30 menit terakhir karena dia masih sehat dan bugar," tukasnya.
READ MORE - Ancelotti di Antara Drogba atau Torres

Jadi yang Dikejar, 'Setan Merah' Malah Senang



Manchester - Persaingan di Premier League belum usai. Manchester United masih berada dalam kejaran dua rivalnya, Chelsea dan Arsenal. Tapi, posisi yang seperti itu malah membuat 'Setan Merah' kian senang.

Dengan lima laga tersisa menuju akhir musim, MU kini memiliki jarak enam angka atas Chelsea dan Arsenal. The Red Devils juga masih harus menghadapi kedua saingannya itu di lima laga tersisa.

Dalam keadaan seperti itu, MU diingatkan terus untuk tidak kehilangan satu poin pun, atau Chelsea dan Arsenal bakal mengejar menagngkap punggung mereka tanpa disadari. Tegangkah MU menghadapi situasi ini?

Sir Alex Ferguson malah menyebut bahwa kondisi dalam keadaan dikejar ini malah membuat mereka kian fokus. "Menyenangkan mengetahui ada yang mengejar Anda," ujar Fergie santai di ESPN Star.

"Anda harus menyadari siapa yang mengejar Anda sehingga Anda tak akan lengah."

"Dalam kesadaran seperti itu, kami menggunakan pengalaman kami di masa lalu untuk situasi seperti ini. Saya harap, ini akan membawa kami ke tujuan yang kami inginkan," tukas Fergie.

Selain menghadapi Chelsea dan Arsenal, MU juga masih harus menghadapi Everton, Blackpool dan Blackburn. Sebagai informasi, laga melawan Arsenal dan Blackburn akan dihadapi MU di luar kandang.
READ MORE - Jadi yang Dikejar, 'Setan Merah' Malah Senang

Zidane: Menez Cocok untuk Juve



Madrid - Sebagai mantan pemain Juventus, Zinedine Zidane punya satu saran untuk bekas klubnya itu. Ia menyebut, sebaiknya Bianconeri mendatangkan Jeremy Menez untuk memperkuat skuad musim depan.

Menez, 23 tahun, saat ini masih berstatus sebagai pemain AS Roma. musim ini ia sudah bermain sebanyak 21 kali di Seri A dan menyumbang dua gol. Kendati demikian, ia sempat uring-uringan ketika tongkat pelatih beralih kepada Vincenzo Montella. Menez pernah menyatakan tidak suka jumlah penampilannya dibatasi oleh Montella.

Hal tersebut kemudian menimbulkan spekulasi bahwa gelandang asal Prancis itu bakal meninggalkan Roma di akhir musim ini. Di sinilah kesempatan Juve, menurut Zidane.

Mengingat The Old Lady butuh memperbaiki dan memperkuat skuad untuk musim depan, Zidane menanggap bahwa tak ada salahnya mereka membeli Menez.

"Menez memiliki kelas tersendiri dan banyak pengalaman di level karirnya saat ini. Saya pikir, dia cocok untuk Juventus," ujar Zidane di Football Italia.

Selain Menez, pria yang akrab disapai Zizou itu juga berbicara mengenai gelandang muda lainnya, yang saat ini bermain untuk Lille, Eden Hazard. Namun, Zidane tak berbicara mengenai apakah Hazard cocok di Juventus atau tidak.

Saat ini Hazard menjadi salah satu bintang yang paling menjanjikan di Liga Prancis. Tapi, Zidane tak tahu apakah Hazard bakal menjadi seperti dirinya atau tidak.

"Hazard adalah pemain bagus, tapi saya tak tahu apakah dia akan menjadi suksesor saya atau tidak."

"Dia sangat cepat dan akan menjadi pemain hebat," tandas Zidane.
READ MORE - Zidane: Menez Cocok untuk Juve

Barcelona Klub Olahraga dengan Bayaran Tertinggi



Barcelona - Barcelona menjadi klub olahraga dengan rata-rata gaji pemain tertinggi di dunia. The Catalans mengungguli rival abadi mereka, Real Madrid, dan klub baseball New York Yankees.

Berdasarkan Global Sports Salaries Survey 2011 yang melibatkan 272 tim di 14 liga di tujuh cabang olahraga di sepuluh negara dan dipublikasikan oleh sportingintelligence, rata-rata gaji pemain tim utama Barca adalah 95.081 pounds per pekan. Kalau dihitung per tahun, anak buah Pep Guardiola rata-rata menerima 4.944.211 pounds.

Dalam survei ini, Madrid menduduki posisi kedua. Para pemain Los Merengues rata-rata digaji 88.421 pounds per pekan (4,6 juta pounds per tahun). Sementara Yankees yang menempati peringkat ketiga membayar pemainnya rata-rata 81.206 pounds per pekan (4,2 juta pounds per tahun).

Klub sepakbola lain yang masuk sepuluh besar adalah Chelsea, Inter Milan, dan Manchester City. The Blues menghuni peringkat keenam dengan rata-rata gaji pemain 72.365 pounds per pekan, Nerazzurri di peringkat ketujuh (72.111 pounds per pekan), dan The Citizens di posisi kesepuluh (70.476 pounds per pekan).

Berikut peringkat 12 besar klub olahraga dengan rata-rata gaji pemain tertinggi di dunia:

Klub-Negara-Cabang Olahraga-Liga-Gaji Per Pekan
1. Barcelona                     Spanyol         Sepakbola        La Liga                  95.081 pounds
2. Real Madrid                  Spanyol         Sepakbola        La Liga                  88.421 pounds
3. New York Yankees         AS                Baseball           MLB                     81.206 pounds
4. LA Lakers                       AS                Basket             NBA                     78.614 pounds
5. Orlando Magic                 AS                Basket             NBA                     76.528 pounds
6. Chelsea                       Inggris            Sepakbola        Premier League     72.365 pounds
7. Inter Milan                    Italia              Sepakbola         Seri A                  72.111 pounds
8. Boston Red Sox            AS                Baseball            MLB                    72.010 pounds
9. Denver Nuggets             AS                Basket              NBA                    71.997 pounds
10. Man.City                    Inggris            Sepakbola        Premier League     70.476 pounds
11. Utah Jazz                   AS                  Basket                NBA                     70.068 pounds
12. Bayern Munich            Jerman           Sepakbola        Bundesliga            69.475 pounds
READ MORE - Barcelona Klub Olahraga dengan Bayaran Tertinggi

Selasa, 19 April 2011

Madrid Buru Gelar Juara dengan 4-3-3



Madrid - Jose Mourinho memastikan Real Madrid akan tampil berbeda saat kembali menghadapi Barcelona. Dengan pertaruhan gelar juara Copa del Rey, Madrid disebutnya akan menyerang untuk menang.

Akhir pekan lalu penampilan Madrid dinilai terlalu bertahan saat bermain imbang 1-1 lawan Barca di ajang La Liga Primera. Takkan demikian untuk final Copa del Rey, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, di Mestalla.

"Partai ini tak ada hubungannya dengan yang disaksikan Sabtu lalu. Kami tidak peduli siapa yang akan tampil untuk Barca, strategi kami sudah ditentukan kemarin," jelas Mourinho di situs Madrid.

Entrenador asal Portugal tersebut lantas menegaskan tekadnya untuk mempersembahkan gelar pertama untuk 'Si Putih', dengan cara mengalahkan Barca di final Copa del Rey, di mana Madrid akan tampil ofensif dengan formasi 4-3-3.

"Kami akan bermain dengan satu orang penyerang utama--(satu di antara) tiga pemain depan, tiga gelandang dan empat di lini belakang."

"Kami ingin menyerang dan bikin gol saat menguasai bola dan saat kehilangannya kami harus bertahan seperti sebuah tim. Artinya semua pemain harus aktif di kedua aspek itu," tegasnya.

Dikenal sebagai klub raksasa Spanyol, Madrid malah sudah lama tidak pernah menjadi jawara di ajang Copa del Rey, dengan catatan buruk bahkan menghantui di beberapa musim terakhir. Hal inilah yang diyakini akan menambah motivasi para pemain El Real, selain fakta bahwa mereka akan menghadapi lawan yang jadi seteru abadi.

"Sebelum pertandingan sepenting ini tidak perlu lagi memotivasi para pemain. Kami ingin menang. Kami semua tahu sejarah Real Madrid, jadi kemenangan sudah diharapkan dan itulah yang ingin kami capai," seru Mourinho.

Barca sejauh ini tercatat sebagai peraih gelar terbanyak di ajang Copa del Rey dengan 25 titel. Athletic Bilbao menguntit dengan 23 trofi sedangkan Madrid berada di posisi tiga dengan 17 gelar--yang kali terakhir diraih tahun 1993 silam.
READ MORE - Madrid Buru Gelar Juara dengan 4-3-3

Mentalitas Arsenal Untungkan Spurs



London - Pertandingan antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal dinilai akan berjalan keras. Spurs yakin bisa merebut kemenangan karena sang lawan sedang tak berada dalam kondisi mental yang bagus.

Tiga poin sama-sama menjadi target Spurs dan Arsenal dalam laga derby London Utara yang akan dilangsungkan di White Hart Lane, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB.

Tim tuan rumah butuh menang untuk menjaga kans finis di zona Liga Champions. Sementara di kubu lainnya tiga poin juga dibutuhkan tim asuhan Arsene Wenger untuk menghidupkan peluang juara sekaligus merapatkan jarak dengan Manchester United yang baru saja ditahan tanpa gol oleh Newcastle United dinihari tadi.

Dalam pertemuan pertama kedua lima bulan lalu di Emirates, Spurs mengejutkan Arsenal dengan memenangi pertandingan 3-2 setelah tertinggal dua gol lebih dahulu. Momen itu menjadikan optimisme Spurs tinggi untuk mengulang sukses yang sama kali ini.

"Mereka (Arsenal) punya tim yang fantastis. Laga akan menjadi sebuah pertandingan yang terbuka. Tapi kami menunjukkan di Emirates beberapa bulan lalu bahwa kami bisa mengalahkan mereka," yakin Van der Vaart yang dilansir dari Mirror.

"Laga pastinya tak akan berjalan mudah. Tapi kami harus memenangi partai sisa kami dan ini salah satu laga tersulit tahun ini. Tapi kami ingin bermain di Liga Champions tahun depan."

Kenapa Van der Vaart bisa begitu yakin? Bukan hanya terkait motivasi besar Spurs namun mentalitas Arsenal yang kurang bagus menjadi faktor plus buat skuadnya.

Seperti diketahui, The Gunners baru memenangi satu laga dari empat laga terakhirnya. Tiga di antaranya berakhir seri termasuk yang terakhir menghadapi Liverpool.

"Arsenal punya skuad muda. Masalah dengan skuad muda - satu, anda memang bermain fantastis, tapi di pertandingan lain mungkin pertandingan-pertandingan paling penting, anda akan kehilangan poin," tandasnya.

Kritikan terkait mentalitas Arsenal yang belum oke juga pernah dilontarkan oleh kapten mereka sendiri Cesc Fabregas. Mentalitas yang tak oke membuat "Meriam London" akan sulit bersaing dengan para rival-rivalnya.
READ MORE - Mentalitas Arsenal Untungkan Spurs

Minggu, 17 April 2011

Bayern atau MU, Neuer?



Hamburg - Kiper Schalke 04 Manuel Neuer telah membuat keputusan terkait masa depannya. Namun sang pemain belum bersedia mengungkapkan klub mana yang menjadi tujuannya.

Sejak penampilannya yang cemerlang di Piala Dunia, Neuer banjir peminat. Kiper muda Jerman itu menjadi incaran klub-klub top Eropa dengan Bayern Munich dan Manchester United yang paling sering dikaitkan.

Bayern terang-terangan mengungkapkan hasratnya untuk merekrut Neuer. Sedangkan MU tengah serius memburu kiper untuk menggantikan Edwin van der Sar yang pasti pensiun setelah musim ini berakhir.

Belum lama ini "Setan Merah" diisukan telah merapat kepada kiper Atletico Madrid David de Gea. Tetapi itu belum menutup kemungkinan untuk menggaet Neuer.

Neuer yang kontraknya bersama Die Knappen habis pada 2012 telah membuat keputusan terkait masa depannya. Tetapi yang bersangkutan belum mempaparkan klub mana yang menjadi tujuannya itu.

"Sebuah keputusan telah diambi. Orang-orang yang perlu tahu sudah mengetahui hal ini," sahut Neuer dikutip ESPN Star. "Jadi semuanya sudah jelas.

So, kemana Neuer akan berlabuh? Kita tunggu saja.
READ MORE - Bayern atau MU, Neuer?

Hasil El Clasico Sebelumnya Tak Bisa Jadi Ukuran



Barcelona - Dalam dua pertemuan dengan Real Madrid musim ini, Barcelona belum pernah kalah. Tapi di pertemuan ketiga, situasi akan berbeda karena ini adalah final Copa del Rey.

Pertandingan antara Madrid vs Barca, alias lebih dikenal sebagai El Clasico, memang akan terjadi lima kali musim ini. Dari dua yang telah berlangsung, yang pertama berakhir 5-0 buat kemenangan Barca dan yang kedua berkesudahan seri 1-1.

Pada Rabu (18/4/2011) alias empat hari setelah perjumpaan kedua, Barca dan Madrid kembali akan berjibaku. Kali ini, ajangnya adalah final Copa del Rey dan panggungnya adalah Stadion Mestalla, kandang Valencia.

Hasil di dua pertandingan pertama membuat Barca sedikit lebih diunggulkan di atas Madrid. Tapi buat kapten Los Cules, Carlos Puyol, duel kali ini berbeda karena berlangsung di final sebuah kompetisi.

Partai final berarti ada sebuah gelar yang dipertaruhkan saat itu juga. Hal ini bisa menambah motivasi sebuah tim yang ditempatkan sebagai underdog.

"Sebuah final selalu berbeda. Itu tidak berhubungan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya atau grafik penampilan sebuah klub saat ini," tutur Puyol di situs resmi Barcelona.

Di pertemuan terakhir yang terjadi di kandang Madrid, Puyol bermain sejak menit pertama yang merupakan pertandingan pertamanya setelah 2,5 bulan terbelit cedera.

Namun di pertandingan tersebut Puyol ditarik di menit 58 digantikan Seydou Keita. Alhasil, Puyol pun diragukan tampil mengawal pertahanan Barca di Mestalla nanti.

"Saya tetap akan berada di sana. Bermain atau tidak, saya tidak tahu," tegas kapten berusia 31 tahun itu.
READ MORE - Hasil El Clasico Sebelumnya Tak Bisa Jadi Ukuran

Paceklik Gol Akan Pengaruhi Rasa Pede Torres



London - Salomon Kalou khawatir dengan Fernando Torres yang masih belum sanggup mengakhiri puasa gol-nya. Jika terus berlangsung itu dinilai akan dapat mempengaruhi kepercayaan dirinya.

Torres masih terus dibanjiri kritikan karena belum sanggup mencetak gol sejak bergabung Chelsea di tengah musim ini. Apalagi ia rekrut dengan biaya amat fantastis: 50 juta poundsterling.

Menurut statistik Soccernet, bomber Spanyol itu terakhir mencatatkan namanya di papan skor saat masih berbaju Liverpool. Torres menjebol gawang Wolverhampton pada 22 Januari 2010 alias tiga bulan lalu.

Sejauh ini skuad Chelsea memang mendukungnya. Namun dalam beberapa laga terakhir Carlo Ancelotti lebih banyak menaruh Torres di bangku cadangan.

"Aku bisa bermain dengan Torres. Orang-orang membuat dia dalam tekanan tapi jika anda tak kehilangan kualitas dalam tiga bulan," sahut Kalou di Daily Mail.

"Itu tak mudah tapi anda butuh waktu untuk beradaptasi. Kami semua ingin dia mencetak gol. Bahkan ketika dia tak berada di posisi yang tepat pun kami memberinya bola karena cuma gol yang hilang dari dia," imbuhnya.

"Gol adalah hal yang setiap orang pikirkan. Anda tak bisa menghilangkan kualitas yang dia punya tapi anda bisa berubah menjadi pemain yang berbeda tanpa kepercayaan diri."

Kalou juga menyoroti soal formasi timnya yang beberapa kali sempat diubah. Pesepakbola internasional Pantai Gading itu mau timnya terus menggunakan 4-3-3 karena lebih cocok buat Chelsea.

"Kami mencoba beberapa formasi tapi itu kadang-kadang berhasil kadang juga tidak. Sebagian besar pemain yang telah berada di sini selama enam atau tujuh tahun sudah terbiasa dengan itu," sambung Kalou.

"Ini mempermudah kami untuk beradaptasi kepada formasi itu daripada formasi yang lain," tutup dia.
READ MORE - Paceklik Gol Akan Pengaruhi Rasa Pede Torres

Pertengkaran di Ruang Ganti Pacu City




Jakarta - Manchester City berhasil mengalahkan rival sekotanya, Manchester United, untuk maju ke final Piala FA. Ternyata, kemenangan itu dipacu oleh pertengkaran di ruang ganti saat jeda.

Pada pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2011), City mengalahkan MU 1-0. Gol tunggal kemenangan The Citizens dilesakkan oleh Yaya Toure pada menit 52.

Ada apa dengan penampilan baik City di babak kedua setelah di babak pertama mereka main buruk? Kuncinya adalah motivasi tinggi yang tercipta justru dari pertengkaran internal.

"Saya tidak akan memberitahukan detailnya, tapi jelas, semua orang ingin menang," ungkap gelandang City, Nigel De Jong, dalam wawancara dengan The Guardian.

"Kadang kala, kami saling berhadapan muka. Hal seperti itu terjadi di ruang ganti dan itu masalah kecil saja. Tapi itulah yang membuat semangat kami menyala," tukas gelandang asal Belanda tersebut.

Berbekal semangat membara, City ganti menekan MU dan lahirlah gol Yaya. Meski kemudian MU berusaha membalas, City sanggup mempertahankan keunggulan itu dan maju ke final.

"Semua orang ingin hadiah utama (jadi juara) dan kami memperlihatkan semangat hebat di babak kedua. Kami selalu menyimpan keyakinan," kata De Jong.

"Jelas, kami pernah mengalami naik turun dan itu hal yang normal buat sebuah tim yang ingin maju. Tapi di babak kedua, kami memperlihatkan keyakinan itu. Kami keluar dari kamar ganti dan mendominasi MU," demikian De Jong.
READ MORE - Pertengkaran di Ruang Ganti Pacu City

'Napoli Tak Pernah Bicarakan Scudetto'



Naples - Kekalahan dari Udinese mengganjal langkah Napoli dalam perburuan scudetto. Namun, kubu Partenopei mengklaim mereka tak perlu terlalu kecewa karena scudetto memang tak pernah mereka bicarakan.

Napoli kalah 1-2 dalam laga kandangnya melawan Udinese, Senin (18/4/2011) dinihari WIB. Pasukan Walter Mazzarri pun gagal memangkas jarak enam poin yang memisahkan mereka dengan sang penguasa capolista, AC Milan.

Jarak enam poin tersebut ternyata tak terlalu memusingkan Mazzarri. Dia menyebut timnya bukan pemburu scudetto dan tak pernah membicarakannya.

"Tak ada yang pernah membicarakan tentang scudetto di sini. Itu adalah sesuatu yang harus berkembang lewat sebuah proses pendewasaan yang bertahap," tutur Mazzarri, seperti dilansir Football-Italia.

"Napoli telah mengumpulkan lima poin lebih banyak daripada paruh pertama musim ini. Kami bermain baik malam ini dan membuat lebih banyak peluang dibandingkan Udinese, tapi meeka mencetak lebih banyak gol," urai pelatih 49 tahun ini.

"Mungkin sudah takdir kami kalah dalam laga ini, jika Anda melihat tembakan Christian Maggio membentur mistar dan penalti Edinson Cavani gagal," tambah Mazzarri.

"Ini tak mengubah musim Napoli. Ketegangan tercipta karena tim selalu yakin dan mencoba untuk menang. Itu menunjukkan seberapa besar perhatian mereka untuk klub ini," tandasnya.
READ MORE - 'Napoli Tak Pernah Bicarakan Scudetto'

Sabtu, 16 April 2011

El Clasico Berakhir Imbang 1-1


Duel ini dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. Babak pertama diakhiri kedua tim tanpa gol meski laga berlangsung dengan tensi tinggi dan seru sejak peluit awal dibunyikan.

Di babak kedua Barca unggul lebih dulu lewat penalti Lionel Messi yang kemudian dibalas Cristiano Ronaldo, juga dari titik putih.

Madrid harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Raul Albiol dikartu merah wasit yang berujung pada gol Messi.

Dengan hasil ini Barca tetap kokoh di puncak klasemen dengan 85 poin dan tetap unggul tujuh poin dari Madrid di peringkat kedua. La Liga musim ini tinggal menyisakan enam pekan lagi.

Kedua tim akan bertemu kembali di Final Copa del Rey pertengahan pekan besok sebagai rentetan dari empat El Clasico yang harus dijalani keduanya dalam rentang 18 hari.

Jalannya pertandingan

Di menit ke-10 tembakan bebas Cristiano Ronaldo masih tepat mengarah ke pelukan Victor Valdes.

Sembilan menit kemudian Lionel Messi memperoleh peluang emas setelah tinggal berhadapan dengan Iker Casillas namun sepakannya masih bisa ditepis oleh Casillas.

Pada menit ke-22 Karim Benzema menendang bola dari kotak penalti sambil dibayangi tiga pemain Barca. Valdes masih bisa menepis bola dan menghasilkan sepak pojok.

Di menit ke-26 terjadi insiden saat David Villa yang menerima bola terobosan dilanggar Casillas di pinggir garis out dan terjatuh. Wasit malah menganggap Villa melakukan diving dan membuat para pemain Barca melakukan protes keras. Hasilnya? tendangan gawang untuk Madrid.

Di menit ke-40 tembakan Villa mudah saja dijinakkan Casillas. Messi tiga menit setelah pun mengalami nasib sama setelah bola hasil tendangannya ditepis Casillas.

Masuk di injury time, Madrid punya peluang untuk unggul namun bola sundulan Ricardo Carvalho yang mengarah ke gawang dengan sigap disapu oleh Adriano dengan kepalanya.

Messi! Barca unggul lebih dulu di menit ke-52 lewat titik putih menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa di kotak penalti. Albiol pun dihadiahi kartu merah dan Messi sukses menjebol gawang Casillas.

Di menit ke-61 sebuah tendangan Xavi Hernandez dari kotak penalti masih membentur mistar.

Di menit ke-71 Messi yang melewati hadangan pemain Madrid menyodorkan bola ke Villa dan melepaskan sepakan yang masih lemah dan bisa ditangkap Casillas.

Ronaldo! Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-82 menyusul pelanggaran Dani Alves ke Marcelo di kotak penalti. CR7 sukses mengeksekusi dari titik putih.

Hingga laga berakhir skor pun tetap 1-1.

Susunan pemain

Madrid: Casillas, Carvalho, Albiol, Marcelo, Ramos, Pepe, Khedira, Xabi (Adebayor 66'), Ronaldo, Di Maria (Arbeloa 67'), Benzema (Oezil 57').

Barcelona: Valdes, Pique, Puyol (Keita 58'), Adriano, Alves, Busquets, Iniesta, Xavi, Villa, Messi, Pedro (Afellay 67')
READ MORE - El Clasico Berakhir Imbang 1-1

Selangkah Lebih Dekat ke Scudetto


Masing-masing satu gol dari Clarence Seedorf, penalti Antonio Cassano dan Robinho berhasil membuat Milan merengkuh tiga angka di depan suporternya sendiri di Stadion San Siro, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB.

"Saya senang karena tim ini bermain baik dan tentu saja buat gol saya," komentar Robinho usai pertandingan. Demikian seperti dikutip Football Italia.

"Sekarang, kami harus terus bermain seperti ini dan fokus ke pertandingan-pertandingan kami berikutnya," timpal pemain berkebangsaan Brasil tersebut.

Dari 33 pertandingan, Milan sudah mengoleksi 71 angka, unggul enam dari Napoli yang baru bermain 32 kali. Kemenangan Milan semakin manis karena pada saat bersamaan Inter Milan yang duduk di posisi ketiga dipecundangi Parma 0-2.

"Saya tidak tahu apakah Inter sudah tersingkir dari persaingan, tapi hari ini kami mengambil satu langkah penting menuju scudetto," kata Robinho.
READ MORE - Selangkah Lebih Dekat ke Scudetto

Jumat, 15 April 2011

Ronaldo Ingin Jumpa MU di Final



Madrid - Cristiano Ronaldo pernah menjadi bintang di Manchester United. Maka, ketika ada kans dirinya bisa melawan mantan klubnya itu, ia berharap hal tersebut menjadi kenyataan.

MU dan Real Madrid adalah dua dari empat kontestan tersisa di Liga Champions musim ini. Kedua klub tengah meretas jalan menuju jalan ke final, caranya tentu saja dengan menyingkirkan lawan masing-masing: Schalke dan Barcelona.

Andai jadi kenyataan, maka itu akan menjadi pertama kalinya Ronaldo menghadapi The Red Devils usai meninggalkan Old Trafford pada 2009 silam.

"Saya ingin melawan Manchester United," ujarnya di Daily Telegraph.

"Jika Anda menanyakan kepada saya, apakah ingin bermain untuk Real Madrid melawan Manchester United pada final di Wembley, maka tentu saya menjawab ya," tegasnya.

Ronaldo pun mengenang enam tahunnya bersama 'Setan Merah'. Mengingat masih banyak rekan-rekannya di sana, ia mengaku senang jika bisa bertemu mereka di final.

"Pertemuan itu (dengan MU di final) akan membuat saya sangat senang. Saya punya banyak teman di sana, memori dan saya akan sangat suka jika itu terjadi."

"Saya punya enam tahun yang hebat di sana."

Sekarang pertanyaannya adalah bisakah Madrid melewati Barcelona di semifinal terlebih dahulu? Dengan penuh keyakinan, pesepakbola asal Portugal itu menjawab, "ya."

"Final tampaknya masih jauh di depan. Saat ini, kami (Madrid dan Barcelona) adalah dua tim terbaik di dunia."

"Ini akan membuat semua orang di dunia duduk dan menyaksikan pertandingan. Kami sudah berkembang dan kami harus percaya bahwa kami bisa melakukannya," tukasnya.
READ MORE - Ronaldo Ingin Jumpa MU di Final

Ancelotti: Dipecat? Tidak Masalah



London - Akibat gagal membawa Chelsea memenangi trofi musim ini, nasib Carlo Ancelotti jadi tak pasti. Tapi Ancelotti mengaku tidak masalah bila akhirnya harus kehilangan pekerjaan.

Setelah gagal di Liga Champions tengah pekan ini, praktis Chelsea sudah tidak punya peluang untuk menjadi juara di arena apapun. Di Liga Inggris, kans mereka jadi juara masih ada tetapi sudah sangat sulit.

Alhasil, posisi Ancelotti pun mulai digoyang. Sejumlah pihak mulai ramai berspekulasi bahwa pria asal Italia itu tidak akan lagi menjabat sebagai manajer musim depan.

"Saya tidak tahu bagaimana masa depan saya," jawab Ancelotti mengenai kabar yang banyak beredar tersebut seperti yang dikutip Eurosport.

"Di akhir musim, klub bisa memutuskan apakah saya akan terus di sini atau mereka ingin perubahan," imbuh mantan pelatih AC Milan tersebut.

Ancelotti sudah pasrah bila kelak Chelsea memutuskan untuk mencopotnya.

"Jika mereka tidak senang, mereka bisa melakukan perubahan tanpa masalah. Bagi saya, itu bukanlah masalah," tegas Ancelotti.
READ MORE - Ancelotti: Dipecat? Tidak Masalah

Pensiun Saja, Hargo?



Manchester - Owen Hargreaves nyaris pasti tidak akan bermain lagi buat Manchester United. Mengingat riwayat cederanya, pensiun mungkin bisa jadi opsi yang tepat buat dia.

Hargreaves sering sekali dibelit cedera sejak didatangkan MU dari Bayern Muenchen tahun 2007. Hampir empat musim berada di Old Trafford, pemain 30 tahun itu cuma tampil 39 kali.

Pada akhir musim ini, kontrak Hargo di MU bakal habis dan 'Setan Merah' sepertinya tidak berniat untuk menawarkan perpanjangan.

"Kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," tutur manajer MU, Sir Alex Ferguson, seperti yang diwartakan BBC Sports.

Cedera terbaru yang membelit Hargreaves adalah cedera bahu. Cedera yang membuat pemain kelahiran Kanada itu nyaris pasti tidak akan bisa bermain lagi di sisia musim ini.

"Saya tidak melihatnya (mungkin). Itu cedera bahu. Itu bisa membuat musimnya berakhir. Dia seperti dinaungi nasib sial selama di sini. Saya cukup yakin dia tidak akan bermain lagi musim ini," kata Fergie.

Selain cedera bahu, Hargo juga terus dibelit cedera di lututnya. Artinya, bila nanti dilepas MU, secara realistis sulit berharap ada klub yang mau menampungnya. Bila demikian, bukan tidak mungkin pensiun menjadi pilihan terbaik buatnya. Bagaimana, Hargo?
READ MORE - Pensiun Saja, Hargo?

Kamis, 14 April 2011

Laga-Laga Bersejarah El Clasico



Jakarta - Dalam kurun 18 hari ke depan Real Madrid dan Barcelona akan berhadapan sebanyak empat kali. Dengan telah ada ratusan pertandingan antara keduanya, ada beberapa laga El Clasico yang dianggap punya nilai sejarah.

Serial El Clasico dalam 18 hari ke depan tersebut akan dimulai akhir pekan ini saat Santiago Bernabeu menghelat laga Liga Spanyol pekan 32.

Dua klub yang sudah jadi musuh bebuyutan tersebut kemudian akan mentas di Mestalla untuk memperebutkan trofi Copa del Rey pada 20 April. Dua pertemuan lainnya adalah di semifinal Liga Champions yang akan dihelat pada 27 April (Bernabeu) dan 3 Mei (Camp Nou).

Jika ditotal sejak kedua tim tersebut berhadapan untuk kali pertama pada lebih dari 100 tahun lalu, ada 209 laga telah tercatat. Beberapa di antaranya menghasilkan pertandingan yang banyak dikenang, dan berikut beberapa di antaranya sebagaimana dikutip dari Reuters.

13 Mei 1902, Madrid 1 vs Barcelona 3

Barcelona menyulut apa yang kemudian disebut sebagai salah satu akar rivalitas dengan Real Madrid. Dalam laga yang menandai penobatan Raja Alfonso XIII di Estadio Hipodromo, Barca memetik kemenangan dengan skor 3-1. Joan Gamper, yang mendirikan Barca tiga tahun sebelumnya, ikut mencetak satu gol kemenangan tim tamu.

21 Juni 1936, Madrid 2 vs Barcelona 1

Inilah momen di mana Madrid memenangi laga pertama kontra Barcelona di final Piala Spanyol. Dua bulan setelah laga tersebut pecah perang sipil di Spanyol. Dengan negara terpecah, Presiden Barcelona Josep Sunyol kemudian dibunuh oleh pasukan Francisco Franco (jenderal pemimpin Spanyol saat itu). Akibat perang sipil tersebut, di tahun yang sama banyak pemain Barcelona menolak pulang setelah menjalani tur ke Meksiko.

23 November 1960, Barcelona 2 vs Madrid 1

Real Madrid sukses merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions antara tahun 1956 sampai 1960. Namun dominasi El Real terhenti justru oleh Barcelona di musim 1960/61. Saling berhadapan di babak 16 besar, Barcelona berhasil mengimbangi Madrid 2-2 di Bernabeu sebelum menang 2-1 di Camp Nou.

20 Januari 1994, Barcelona 5 vs Madrid 0

Di bawah arahan Johan Cruyff Barcelona berhasil menaklukkan Eropa di tahun 1992, dan The Catalans juga sukses menunjukkan dominasinya atas Real Madrid di sepanjang awal 1990-an. Salah satu kemenangan terbesar yang didapat pada periode itu adalah dengan skor 5-0 di Camp Nou, lewat gol-gol yang dilesakkan Romario (3 gol), Ronald Koeman dan Ivan Iglesias.

2 Mei 2009, Madrid 2 vs Barcelona 6

Kemenangan terbesar Barcelona di Bernabeu tercatat dengan skor 5-0 pada Februari 1974, di mana Joham Cruyff masih bermain saat itu. Namun di era sepakbola modern sukses terbesar Barca mempermalukan Los Merengues terjadi pada 2 Mei 2009 saat mereka menggasak tuan rumah dengan 2-6. Kemenangan mutlak tersebut menyempurnakan sukses Barca yang meraih treble winners di musim tersebut.

Thierry Henry, Lionel Messi (dua gol), Carles Puyol dan Gerard Pique menjadi pencetak gol Barcelona dalam laga tersebut. Puyol merayakan gol yang dilesakkannya dengan sangat emosional, melepas ban kapten di lengan dan mencium ban yang merupakan warna bendera Katalan.

29 November 2010, Barcelona 5 vs Madrid 0

Real Madrid datang ke Nou Camp dengan kekuatan luar biasa sebagai hasil belanja besar-besaran di musim panas. Namun bahkan Jose Mourinho tak bisa menghindarkan El Real dari malu saat Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa (dua gol) dan Jeffren bergantian menjebol gawang Iker Casillas. Dari sinilah kemudian mulai muncul istilah "La Manita" atau "tangan kecil", yang merujuk pada selebrasi fans Barca yang mengangkat tangan ke udara dengan seluruh jari terbuka menandakan kemenangan 5-0.
READ MORE - Laga-Laga Bersejarah El Clasico

Tak Main, Rooney Kecewa Sekaligus Gugup



Manchester - Wayne Rooney tak bisa memperkuat Manchester United saat menghadapi Manchester City di semifinal Piala FA. Cuma akan berada di kursi penonton membuat sang striker merasa kecewa, sekaligus gugup.

Rooney saat ini masih berada dalam periode hukuman menyusul sumpah serapah yang dia lontarkan dihadapan kamera televisi saat MU menundukkan West Ham United dua pekan lalu. Sanksi dari FA tersebut membuatnya absen di Wembley saat tersaji Derby Manchester di semifinal Piala FA.

Tidak bisa memperkuat The Red Devils ternyata menimbulkan masalah tersendiri buat Rooney. Striker internasional Inggris berusai 25 tahun itu mengaku justru sangat gugup jika harus menonton rekannya bertarung dari tribun.

"Kebanyakan pesepakbola akan bilang ini pada Anda, kondisinya mungkin akan lebih menegangkan saat menyaksikan pertandingan ketimbang memainkannya. Selalu mengecewakan saat Anda tidak bisa bermain, terutama dalam pertandingan besar di hari Sabtu," sahut Rooney di Skysports.

Sama seperti MU, City juga tak bisa memainkan striker andalannya Carlos Tevez. Penyerang asal Argentina itu dihantam cedera dan diprediksi akan absen selama lebih kurang satu bulan ke depan.

"Tapi saya yakin kami punya kesempatan yang bagus untuk bisa menang dan saya berharap teman-teman bisa lolos dan membawa kami ke final," tuntas Rooney.
READ MORE - Tak Main, Rooney Kecewa Sekaligus Gugup

Giliran MU Juara?



Jakarta - Dalam enam musim terakhir tim yang menjuarai Liga Champions memiliki pola bergilir dari tiga negara yang berbeda. Berdasar urutannya wakil Inggris lah yang akan memenangi turnamen musim ini. Bagaimana?

Sejak musim 2004-05 para kampiun Eropa memiliki urutan yang sama yakni dari negara Inggris-Spanyol-Italia. Hal itu bisa dilihat di musim 200405 di mana Liverpool sukses menjadi juara usai mengalahkan AC Milan lewat adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 3-3 hingga perpanjangan waktu.

Semusim berselang giliran Barcelona yang menjadi kampiun setelah mengadandaskan Arsenal 2-1 di final. Ulangan partai final 2004-05 tersaji musim 2006-07 dimana Milan yang tampil jadi juara setelah menundukkan Liverpool 2-1.

Musim 2007-08 gelar juara melayang ke Inggris dengan menempatkan Manchester United sebagai kampiun Eropa untuk kali ketiga. MU memenangi duel final kontra Chelsea melalui adu penalti 6-5 karena hingga extra time kedua tim sama kuat 1-1.

Stadion Olimpico Roma menjadi saksi bisu keberhasilan Barca menjadi raja Eropa usai merebut gelar tersebut dari tangan "Setan Merah" yang dikalahkannya di final dengan skor 2-0.

Sedangkan musim lalu Inter Milan berhasil membawa pulang gelar itu ke Italia setelah di partai puncak mengatasi Bayern Munich dengan skor 2-0.

Berdasarkan pola urutan tersebut, setelah Nerrazurri maka yang akan menjadi juara adalah tim dari Inggris. Sedangkan MU merupakan satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di babak semifinal.

Peluang bagi The Red Devils untuk juara terbuka lebar. Di babak empat besar, Wayne Rooney dkk. "cuma" akan menghadapi Schalke 04 yang di atas kertas belum setara dengan mereka.

Apalagi wakil-wakil Inggris memiliki rekor apik dalam lima musim belakangan. Setidaknya tim-tim Premier League sukses menembus hingga partai final yang telah dimulai lima musim silam. Baru pada musim 2009-10 saja tidak ada wakil Inggris yang sukses menembus semifinal.

Meskipun demikian, masih ada delapan partai yang akan menentukan siapa dua tim terbaik yang pantas berlaga di final.

Babak semifinal leg I akan menyuguhkan duel antara Schalke versus MU pada 26 April sementara Real Madrid akan bersua Barcelona sehari kemudian. Partai semifinal leg II akan digelar pada 4 dan 5 Mei.


Musim-Finalis-Juara-Negara
2004-05 Liverpool 3-3 (pen.3-2) AC Milan Liverpool Inggris
2005-06 Barcelona 2-1 Arsenal Barcelona Spanyol
2006-07 AC Milan 2-1 Liverpool AC Milan Italia
2007-08 MU 1-1 (pen.6-5) Chelsea Inggris
2008-09 Barcelona 2-0 MU Spanyol
2009-10 Inter 2-0 Bayern Munich Italia
2010-11 ?
READ MORE - Giliran MU Juara?

Oke di Leverkusen, Ballack Mau Kembali ke Timnas



Jakarta - Pulih dari cedera Michael Ballack mulai memberi kontribusi besar buat Bayer Leverkusen. Sukses yang kini didapat bersama klub diharapkan Ballack bisa membawa kembali dirinya masuk timnas Jerman.

Sepanjang musim ini Ballack sudah berkali-kali mengalami cedera, yang membuat dia tak bisa selalu membela Leverkusen. Namun sejak pergantian tahun kondisinya sudah jauh membaik dan mulai jadi bagian vital timnya.

Sukses Leverkusen duduk di posisi dua klasemen sementara tak bisa lepas dari peran mantan pemain Chelsea dan Bayern Munich tersebut. Inilah yang kemudian memunculkan harapan dalam diri Ballack untuk bisa kembali memperkuat timnas.

"Saya merasa sudah fit lagi sekarang dan saya sudah menjalani beberapa pertandingan berdurasi 90 menit. Tentu saja saya berharap pelatih memanggil saya lebih dini, tapi sekarang saya sudah menemukan ritmenya lagi saya bisa membantu tim," sahut Ballack dalam wawancaranya dengan Bayer TV, dikutip dari Yahoosports.

Ballack saat ini tercatat sudah memiliki 98 caps, namun dia tak pernah lagi berseragam Der Panzer sejak Maret 2010. Dengan Jerman akan menghadapi Uruguay dalam laga persahabatan pada 29 Mei mendatang, dia berharap dapat panggilan kembali dari Joachim Loew.

"Dia adalah tipe pemain yang hilang dalam skuad kami musim lalu. Dia adalah pemain yang Anda butuhkan saat keadaan tak berjalan sesuai keinginan. Kami butuh Michael Ballack dalam kondisi terbaik untuk mencapai target kami," sanjung Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voeller.
READ MORE - Oke di Leverkusen, Ballack Mau Kembali ke Timnas

City Tanpa Tevez Sebulan



Manchester - Manchester City mendapatkan pukulan telak dalam mengarungi sisa musim ini. Kapten sekaligus mesin gol mereka, Carlos Tevez, akan menepi hingga satu bulan akibat cedera hamstring.

Cedera tersebut mendera Tevez dalam laga kontra Liverpool, Selasa (12/4/2011) dinihari WIB. Dia terpincang-pincang saat laga baru berumur 16 menit dan akhirnya digantikan oleh Mario Balotelli.

Semula striker Argentina itu diprediksi hanya butuh beristirahat selama dua pekan. Namun, kondisinya ternyata lebih buruk dan kemungkinan baru bisa kembali sekitar 3-4 pekan lagi.

Dengan demikian, Tevez pasti absen kala The Citizens menghadapi Manchester United di semifinal Piala FA pada akhir pekan ini. Pemain 27 tahun itu kemungkinan baru bisa kembali saat City menjamu Stoke City, 14 Mei mendatang.

"Tevez tak akan tersedia untuk hari Sabtu," terang manajer Roberto Mancini, seperti dikutip Soccernet.

Absennya Tevez jelas kerugian besar buat City. Selain masih berpeluang juara di Piala FA, mereka juga sedang berjuang merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Meski masih punya Balotelli, Edin Dzeko, dan Jo, sosok Tevez di lini depan memang sulit digantikan. Hal ini diakui sendiri oleh Mancini.

"Saya pikir dia akan pulih dalam tiga atau empat pekan. Ini adalah masalah besar, tapi kami tak bisa mengambil risiko," ujar pria Italia itu.

Tevez adalah top skor sementara City pada musim ini. Dia sudah mencetak 22 gol dalam 38 partai yang dijalaninya.
READ MORE - City Tanpa Tevez Sebulan

Mourinho: Masih Ada Seri A & Coppa Italia, Inter



London - Kegagalan Inter Milan bertahan di Liga Champions ikut mengundang komentar dari Entrenador Real Madrid Jose Mourinho. Ia berusaha menghibur bekas timnya itu.

Berakhir sudah kiprah Inter di Liga Champions. Sang juara bertahan hanya bisa melangkah sampai perempatfinal setelah disingkirkan oleh Schalke.

Kekalahan 2-5 pada leg I kontra Schalke di Giuseppe Meazza terbukti terlalu berat untuk dibalikkan Nerazzurri. Pada leg II, Kamis (14/4/2011) dinihari WIB, malah kembali kalah 1-2 dan masuk kotak dengan agregat 3-7.

"Saya dan fans Inter lainnya terus berharap sampai akhir, tapi itu benar-benar sebuah misi yang mustahil untuk Inter. Hidup seperti itu, Anda tidak bisa selalu menang," hibur Mourinho seperti dikutip Football Italia.

Musim lalu Inter sukses meraih tiga gelar di bawah arahan Mourinho. Musim ini Inter dipastikan kehilangan satu gelar di Liga Champions, dengan kans meraih gelar di Seri A mendapat tantangan berat. Sementara di Coppa Italia Inter kini menjejak semifinal.

Meski demikian, Mourinho tetap menyemangati bekas klubnya itu untuk menyapu bersih gelar yang tersisa. Setelah itu, ia yakin La Beneamata akan berbenah untuk bangkit musim depan.

"Inter masih punya Coppa Italia dan perebutan Scudetto, yang mana masih terbuka lebar. Mereka bisa fokus berusaha lagi tahun depan," ujarnya.
READ MORE - Mourinho: Masih Ada Seri A & Coppa Italia, Inter

Minggu, 10 April 2011

Menang & Lolos jadi Misi Inter di Markas Schalke


Inter mengalami kekalahan memalukan di leg I babak perempatfinal Liga Champions saat menjamu Schalke tengah pekan lalu. Di Giuseppe Meazza, Inter dipecundangi 2-5.

Hasil tersebut bukan saja sangat mengejutkan, tetapi juga membuat usaha Inter mempertahankan gelar jadi terancam karena di leg II La Beneamata akan tampil di kandang lawan.

Akan tetapi, semangat Inter tersulut lagi menyusul kemenangan 2-0 atas Chievo, Minggu (10/4/2011). Salah satu pencetak gol kemenangan di laga itu pun menyerukan kebangkitan.

"Kami akan ke Jerman bukan untuk memberikan kesan bagus atau menciptakan impresi positif," ucap Esteban Cambiasso di Football Italia.

"Kami akan ke Jerman untuk lolos ke semifinal Liga Champions," tegas pemain asal Argentina yang akrab disapa Cuchu tersebut.
READ MORE - Menang & Lolos jadi Misi Inter di Markas Schalke

Van Gaal Mulai Berkemas


Kabar tersebut mencuat setelah Bayern ditahan seri 1-1 oleh Nurnberg tadi malam, Sabtu (9/4/2011). Hasil itu mengurangi kesempatan Bastian Schweinsteiger dkk untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions.

Saat ini Bayern masih berada di peringkat empat klasemen Bundesliga, satu poin di bawah Hannover 96 dan tertinggal sampai 14 angka dari pimpinan kompetisi Borussia Dortmund.

Dilaporkan Bild edisi Minggu (10/4), tiga direksi klub, Karl-Heinz Rummenigge, Uli Hoeness dan Karl Hopfer, langsung mengadakan rapat setelah pertandingan melawan Nurnberg. Agenda itu dianggap sesuatu yang tidak lazim dalam kebiasaan klub.

Maka muncullah spekulasi bahwa mereka antara lain membicarakan kemungkinan mendepak Van Gaal lebih cepat, daripada di akhir musim benar-benar kehilangan tiket ke Liga Champions. Apalagi lawan mereka berikutnya di pekan depan adalah tim kuat Bayer Leverkusen.

Apabila Bayern memutuskan melepas pelatihnya itu dalam beberapa hari ke depan, kabarnya tugas Van Gaal akan dioper ke asistenya, Andries Jonker. Atau, mungkin saja Jupp Heynckess dipekerjakan lebih awal walaupun dia dijadwalkan baru bergabung ke Allianz Arena setelah musim ini selesai.
READ MORE - Van Gaal Mulai Berkemas

Messi Ungguli Ronaldo


Dua gol yang dibuat Messi saat Barca menundukkan Almeria 3-1 dinihari tadi menjadikan pemain terbaik dunia itu sudah mengemas 29 gol di musim ini. Ia menyalip Ronaldo walaupun bintang Real Madrid itu juga mengukir (satu) gol untuk membantu timnya menang 3-0 atas Athletic Bilbao semalam.

Yang membuat Messi lebih spesial dari angka itu adalah dia mengumpulkan gol lebih banyak daripada frekuensi bertandingnya. Sejauh ini ia bermain 28 kali -- 27 sebagai starter -- dan mencetak 29 gol. Adapun Ronaldo, ke-28 gol yang sudah ia koleksi dibuatnya dalam 28 kali turun ke lapangan.

Total Messi sudah bermain 45 kali di semua kompetisi di musim ini, dan ia telah menghasilkan 47 gol (plus 23 assist). Ia bahkan sudah menyamai torehannya di musim lalu ketika ia menjadi top skorer, baik kompetisi domestik maupun Eropa. Kala itu ia menjadi El Pichichi dengan 34 gol dan total 47 gol untuk meraih Sepatu Emas.

Meskipun masih sedikit kalah produktif dari Messi, Ronaldo menunjukkan peningkatan ketajamannya di musim ini. Di musim lalu ia menorehkan 26 gol di La Liga dan mendulang total 33 gol di semua kompetisi dari 35 pertandingan. Di musim ini pemain internasional Portugal itu sudah mengumpulkan 40 gol dari total 44 laga.

Di level klub, Barcelona saat ini memberi jarak delapan poin pada Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol, dengan sisa tujuh partai. Musuh abadi itu, dan juga Messi-Ronaldo, akan bertempur dua kali berturut-turut di pekan depan, yakni di liga (16/4) dan final Copa del Rey (20/4). Mereka bahkan kemungkinan besar akan berduel pula di semifinal Liga Champions.
READ MORE - Messi Ungguli Ronaldo

Pekan Spesial 'Setan Merah'

 
Manchester - Kemenangan atas Fulham, Sabtu (9/4/2011) malam WIB, membawa Manchester United unggul 10 angka atas Arsenal. Sebuah kemenangan penting, namun masih ada banyak agenda lainnya menanti 'Setan Merah'.

Arsenal sendiri baru akan bermain hari ini, Minggu (19/4/2011), menghadapi Blackpool di Bloomfield Road. Andai The Gunners menang, jarak 10 poin itu memang masih bisa dipangkas. Terlebih lagi, mereka punya dua pertandingan simpanan lebih banyak dari MU.

Di sisi lain, kemenangan atas Fulham diraih The Red Devils tanpa kehadiran Sir Alex Ferguson di bench dan Wayne Rooney di atas lapangan. Keduanya tengah menjalani skorsing masing-masing. Toh demikian, tiga poin tersebut tetap penting untuk menjaga mental mengingat lawan berat yang akan dihadapi tengah pekan depan.

Lawan yang dimaksud adalah Chelsea. Setelah unggul 1-0 di leg I perempatfinal Liga Champions akhir pekan lalu, MU masih punya 90 menit untuk memperbesar atau mempertahankan keunggulan mereka di Old Trafford.

The Blues sendiri disinyalir masih memiliki rasa optimistis mengingat skor 1-0 bukan hal yang mustahil untuk dikejar dan pasukan arahan Carlo Ancelotti itu pernah menang di Old Trafford musim lalu.

"Ini akan menjadi pekan yang spesial, tapi inilah yang akan Anda hadapi ketika menjadi bagian dari Manchester United," ujar John O'Shea di situs resmi klub.

Chelsea bukan satu-satunya lawan penting bagi MU pekan depan. Selanjutnya, mereka juga sudah ditunggu oleh Manchester City di semifinal Piala FA pada akhir pekan. Kendati demikian, O'Shea menyebut bahwa MU optimistis bisa mengatasi keduanya.

"Jika kami bisa mengalahkan Chelsea, maka kami akan melaju ke babak semifinal Eropa (Liga Champions, red), lalu kami akan menghadapi City di Wembley. Keduanya adalah pertandingan yang dinanti-nantikan dan kami ingin memenanginya," tukasnya.
READ MORE - Pekan Spesial 'Setan Merah'

Totti Belum Habis

 
Udine - Francesco Totti tampil sebagai pemain kunci AS Roma saat mengalahkan Udinese 2-1 dengan memborong seluruh gol kemenangan Il Lupi. Lewat dua gol-nya, Totti membuktikan dia belum habis.

Roma hampir saja gagal menang dalam laga di kandang Udinese dinihari tadi. Sempat unggul dahulu melalui penalti Totti, tuan rumah menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan lewat Antonio Di Natale.

Roma beruntung memiliki Totti. Di masa injury time, pemain berjuluk Er Purpone itu sukses mengoyak gawang Udinese untuk kedua kalinya dan memastikan kemenangan bagi Il Lupi.

"Dalam momen-momen krusial, pemain besar harus membuktikan diri. Saya ingin membuktikan bahwa saya belum habis. Secara fisik saya berada dalam kondisi terbaik, bahkan lebih baik dibanding ketika berumur 20 tahun," ujar Totti seperti dikutip dari Football-Italia.

"Saya ingin bereaksi untuk segala kritik yang saya terima, dan itu menyakitkan. Inilah reaksi yang ditunjukkan oleh seorang juara. Inilah cara Roma membalas kritikan tersebut," lugas pemain berusia 34 tahun tersebut.

Dua gol ke gawang Udinese membuat koleksi gol Totti selama keikutsertaannya di Seri A bertambah menjadi 203 gol. Ia semakin mendekati catatan salah satu legenda Italia, Roberto Baggio (205 gol).

Totti menegaskan bahwa kemenangan kali ini menunjukkan bahwa Roma layak untuk berada di Liga Champions musim depan. Saat ini tim ibukota Italia tersebut masih berada di urutan enam klasemen sementara dengan poin 53.

"Dia atas itu semua, yang terpenting adalah tiga poin. Kemenangan ini kami dapatkan atas tim yang pantang menyerah, namun kami bisa memberikan reaksi dengan kuat dan hal seperti ini sungguh penting."

"Kami sangat antusias dalam menjalani pertandingan. Lewat hasil ini kami membuktikan bahwa kami layak untuk berada di Liga Champions. Kami bakal berjuang hingga akhir untuk mendapatkannya," tuntas Totti.
READ MORE - Totti Belum Habis

Jumat, 08 April 2011

Frankfurt dan Bremen Berbagi Angka



Frankfurt - Werder Bremen gagal mencuri kemenangan saat melawat ke markas Eintracht Frankfurt. Unggul 1-0 hingga menit 83, kemenangan Bremen buyar setelah Frankfurt menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Bermain di kandang Frankfurt, Stadion Commerzbank-Arena, Sabtu (9/4/2011) dinihari WIB, Bremen berhasil mencuri gol saat pertandingan sudah memasuki menit ke-57.

Tendangan bebas Sandro Wagner dari jarak 40-an meter sebenarnya tidak berbahaya, tetapi oleh pemain Frankfurt, Halil Altintop, bola tersundul masuk gawangnya sendiri. Frankfurt 0, Bremen 1.

Tak mau dipermalukan, Frankfurt coba membalas. Hasilnya, sebuah peluang lewat sundulan Theofanis Gekas pada menit 62 nyaris saja berbuah gol andai kiper Bremen, Tim Wiese, tidak menepisnya.

Dua menit kemudian, kembali Gekas mengancam gawang Bremen. Kali ini, menyambut umpan silang Sebastian Jung, sepakan Gekas ditepis Wiese lagi untuk menjadi tendangan sudut.

Upaya Frankfurt menyamakan kedudukan membuahkan hasil saat laga sudah berada di menit 83. Umpan silang Jung ditanduk oleh Martin Fenin dan kali ini Wiese tak kuasa menyelamatakn gawangnya.

Di sisa waktu yang ada, tidak ada tambahan gol tercipta dari kedua kesebelasan dan skor 1-1 pun menjadi kesimpulan akhir pertandingan.

Hasil ini tidak banyak mengubah posisi Bremen dan Frankfurt di klasemen. Bremen tetap di posisi 12 dengan nilai 34 dari 29 pertandingan dan Frankfurt satu strip di bawahnya dengan nilai 33, juga dari 29 pertandingan.

Susunan pemain
Frankfurt: Faehrmann; Russ, Franz, Tzavellas (Koehler 71); Jung, Rode (Caio 75), Schwegler, Altintop, Kittel; Gekas, Meier (Fenin 70)

Bremen: Wiese; Pasanen, Mertesacker, Silvestre, Fritz; Frings, Marin, Borowski (Bargfrede 82), Wesley; Avdic (Pizarro 26), Wagner
READ MORE - Frankfurt dan Bremen Berbagi Angka

Lima El Clasico Tidak Terlalu Banyak



Barcelona - El Clasico adalah pertandingan yang selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar sepakbola seluruh dunia. Tapi bila berlangsung lima kali setahun, apakah tidak terlalu banyak?

Tidak, bila yang ditanya adalah kiper Barcelona, Victor Valdes. Menurut Valdes, pertemuan Barcelona kontra Real Madrid selalu menjanjikan pertarungan yang menegangkan dan menarik.

"Semakin banyak pertandingan Madrid vs Barca, semakin baik. Itu akan memberi ketegangan lebih dan itu lebih baik buat sepakbola," cetus Valdes seperti yang dikutip Eurosport.

Seperti diketahui, musim ini terbuka peluang untuk terjadinya lima El Clasico. Satu pertemuan sudah terlaksana, dua sudah pasti terjadwal dan dua lagi kemungkinan besar bakal terwujud.

Dua El Clasico yang sudah pasti terjadi adalah pertandingan pekan ke-32 Liga Spanyol pada tanggal 20 April ini, di mana Madrid akan menjadi tuan rumah serta di final Copa del Rey di Valencia tujuh hari kemudian.

Sementara, dua El Clasico potensial terwujud di semifinal Liga Champions. Peluang untuk itu sangat terbuka karena Barcelona dan Madrid menang besar di leg 1 perempatfinal, di mana Madrid menggilas Tottenham Hotspur 4-0 dan Barca melindas Shakhtar Donetsk 5-1.

Lantas, bagaimana menurut Anda, apakah lima El Clasico semusim itu terlalu banyak atau tidak?
READ MORE - Lima El Clasico Tidak Terlalu Banyak

Wenger: Percayalah kepada yang Muda



London - Mengandalkan para pemain muda, Arsenal kembali terancam tanpa trofi lagi tahun ini. Walau begitu, manajer The Gunners Arsene Wenger meminta para pendukung percaya pada para pemain.

Arsenal kini tinggal berharap gelar dari Liga Inggris usai gagal di Piala FA, Piala Liga dan Liga Champions. Tapi saat ini kans mereka jadi juara Premiership juga tidak cukup bagus.

Di klasemen sementara, Arsenal terduduk di peringkat kedua dengan nilai 59 dari 30 pertandingan. Mereka tertinggal tujuh poin dari Manchester United yang kokoh di puncak.

Terseoknya prestasi Arsenal membuat sebagian orang mempertanyakan kebijakan Wenger yang sangat gemar memakai para pemain muda, yang meski bagus secara fisik dan teknik, kadang kurang berpengalaman dan mudah tertekan.

Wenger bergeming dengan pilihannya dan meminta pendukung mengerti. Meski belum menghadirkan piala, Wenger merasa tim mudanya sudah banyak menorehkan catatan positif.

"Tim ini (usia rata-ratanya) 23 tahun. Saat kami menghadapi Barcelona, rata-rata mereka 27,5 tahun," kilah Wenger seperti yang dilansir situs resmi Arsenal.

"Penting bagi kita untuk menyadari kalau tim ini sangat luar biasa untuk apa yang telah mereka perbuat di umur segitu. Suatu hari, orang-orang akan mengerti, tapi saat ini saya tidak yakin banyak yang sadar," ujar dia.

Wenger yakin, para pemain muda yang kini ia andalkan akan memberi hasil. Ia meminta para pendukung Arsenal untuk tidak mendengar suara orang luar yang menurutnya sok tahu.

"Ini adalah momen di mana kita harus mempercayai para pemain ini dan tidak mendengar opini mereka yang bahkan belum pernah bekerja setengah hari pun dalam sepakbola," lugas Wenger.
READ MORE - Wenger: Percayalah kepada yang Muda

Kamis, 07 April 2011

'Cadangkan Torres, Pasang Drogba'



London - Chelsea harus mengejar defisit 0-1 dari Manchester United saat melakoni leg kedua perempatfinal Liga Champions pekan depan. Carlo Ancelotti pun disarankan memasang Didier Drogba ketimbang Fernando Torres jika
ingin merebut kemenangan.

Torres dipasang sebagai starter saat melawan MU kemarin di Stamford Bridge dan bermain full 90 menit. Namun tak satupun aksinya yang membahayakan gawang Edwin van der Sar dan lagi-lagi dirinya belum bisa mengakhiri puasa golnya yang sudah mencapai delapan laga.

Maka kritikan pun mulai mengarah ke striker 27 tahun itu meski Ancelotti masih membela pemain termahal Liga Inggris dan meyakini jika Torres akan segera mencetak gol. Apakah ini sinyal jika pesepakbola asal Spanyol itu tetap akan dipasang saat melawat ke Old Trafford pekan depan untuk melakoni leg kedua?

Namun karena partai itu merupakan laga hidup mati dan Liga Champions jadi kesempatan terakhir Chelsea merebut titel musim ini, maka ada baiknya Drogba lah yang dipasang sebagai starter dalam formasi 4-3-3 kegemaran Ancelotti.

Adalah mantan asistennya Ray Wilkins yang memberi penilaian demikian karena merasa Drogba dan Torres tidak cocok jika dipasang bersama di formasi itu.

"Aku lebih suka memainkan Didier di lini depan, dengan (Florent) Malouda di kiri dan Nicolas Anelka atau Salomon Kalou di kanan," ujar Wilkins seperti dilansir Dailymail.

"Kenapa? Karena aku akan memainkan formasi 4-3-3 dan di level ini anda tidak bisa mengakomodasi pemain. Harus bisa pilih salah satu dan singkirkan yang lain. Di Chelsea ada tiga, Anelka, Drogba dan Torres- cuma ada satu di antara mereka," sambungnya.

Lebih lanjut Wilkins pun turun berkomentar soal performa Torres yang belum juga membaik sejak dibeli dari Liverpool. Apa katanya?"Anda masih punya harapan jika gol akan segera datang. Itu normal kok."
READ MORE - 'Cadangkan Torres, Pasang Drogba'

'MU-Chelsea Masih 50:50'



Manchester - Menang 1-0 di Stamford Bridge bukanlah hasil yang aman, dan Patrice Evra tahu itu. Ia bahkan menyebut peluang Manchester United dan Chelsea masih sama besar.

Manchester United sukses mendapatkan kemenangan itu berkat gol tunggal Wayne Rooney di menit ke-24. Hasil itu sekaligus memupus kutukan 'Setan Merah' yang tak pernah menang di Stamford Bridge dalam sembilan tahun terakhir.

Dengan satu gol tandang itu, MU punya modal bagus untuk menghadapi laga kedua di Old Trafford pekan depan. Kendati demikian, bukan berarti semuanya sudah aman. Musim lalu The Red Devils pernah takluk 1-2 di kandang sendiri, jadi bisa disimpulkan bahwa pekerjaan belum selesai.

"Kami menang pertama kali di Stamford Bridge sejak 2002 dan itu adalah kemenangan pertama saya di sana, jadi saya sangat senang. Yang paling penting adlalah kami menang dan kami melakukan pekerjaan dengan baik," ujarnya di situs resmi MU.

"Tapi pertandingan ini belum selesai. Masih 50:50. Kami mendapatkan hasil dengan kemenangan tandang, tapi saya punya banyak respek terhadap Chelsea. United dan Chelsea adalah tim terbesar di Premiership dan mereka selalu menjadi rival terkuat dalam perburuan titel juara."

"Itulah mengapa saya berpikir bahwa ini sama sekali belum selesai. Tapi sisi positifnya adalah kami selalu meraih hasil bagus di Old Trafford, jadi kami percaya bisa menang lagi."

Jika bisa mengalahkan Chelsea, maka MU akan berada selangkah lebih dekat menuju final Liga Champions. Evra berbicara mengenai kemungkinan timnya untuk bisa meraih Treble, kendati fokus utamanya bukanlah ke arah status prestisius tersebut,

"Kami tak berbicara soal memenangi Treble, kami hanya berbicara soal memenangi pertandingan. Ketika Anda memakai kostum Man United, Anda akan mencoba memenangi setiap pertandingan dengan memberikan 100 persen kemampuan Anda, demikian."

"Jika kami memenangi Treble, maka saya akan menjadi pria paling bahagia di dunia, tapi bukan itu yang kami lihat. Kami melihat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Setiap laga adalah final dan kami mencoba untuk memenangi semuanya," tandasnya.
READ MORE - 'MU-Chelsea Masih 50:50'

'Chelsea Tak Punya Nyali'



London - Mantan manajer Chelsea Ray Wilkins melayangkan kritikan keras terkait kekalahan mantan timnya itu dari Manchester United. Menurut dia The Blues bermain dengan rasa takkut.

Chelsea takluk 0-1 dari MU di leg pertama babak perempatfinal di Stamford Bridge. Ini adalah kemenangan pertama The Red Devils di markas "Si Biru" sejak tahun 2002.

Sejak didepak pada November silam, Wilkins belum pernah berkomentar soal performa mantan anak buahnya itu. Tapi pria berusia 54 tahun itu rupaya tak tahan lagi untuk berkomentar.

"Chelsea tidak pantas mendapatkan apapun. Meskipun memohon akan hadiah penalti, hasil yang benar adalah Manchester United menang dan mereka memang layak," kritik Wilkins kepada Al Jazeera Sport yang dikutip The Sun.

"Chelsea tak bisa lebih buruk lagi di leg selanjutnya. Mereka bermain lebih baik dan mereka harus bermain lebih hidup. Di laga itu tak ada kehidupan. Mereka, aku benci mengatakannya, penakut. Sungguh mengecewakan."

"Liga Champions hanya satu-satunya kesempatan mereka untuk memenangi sesuatu karena mereka sudah tersingkir di perebutan gelar Premier League. Mereka tak bergairah, tak berharsrat," papar pria berkepala botak itu.

Tak hanya skuad Chelsea saja yang dikritiknya. Wilkins juga menilai Carlo Ancelotti salah memainkan formasi skuad.

"Saya terkejut Ancelotti memainkan pola 4-4-2. Saya pikir dia akan memainkan 4-3-3 dan menyerahkan lini tengah kepada Lampard, Ramires dan Essien."

"Dia tak melakukanya dan itu membuat United bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Itu kesalahan. Kalau saya akan memakai tiga pemain di tengah dan kembali ciri permaina Chelsea dari pada membiarkan United merayap masuk," tuntas dia.
READ MORE - 'Chelsea Tak Punya Nyali'

Duel Seru di Anfield



Jakarta - Liga Inggris kian mendekati akhir dengan tujuh laga tersisa dan persaingan antara tim-tim di papan atas semakin ketat. Akhir pekan ini sebuah duel sengit dan seru akan terjadi di Anfield saat Liverpool menjamu Manchester City.

Liverpool tentunya belum lupa saat pertemuan pertama Agustus lalu di mana mereka takluk 0-3 dari City di City of Manchester Stadium. Kekalahan yang membuat Liverpool sempat terjerembab di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Kini The Reds punya kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut karena tim yang sekarang bukanlah tim yang diasuh Roy Hodgson lagi. Datangnya Kenny Dalglish pada Januari lalu telah membawa perubahan serta keberadaan Luis Suarez serta Andy Carroll menjadikan lini depan 'Si Merah' kian tajam.

Meski dalam dua musim terakhir Liverpool sulit mengalahkan City namun dari total 27 kali pertemuan di era Premiership, Liverpool masih unggul dengan 13 kemenangan berbanding empat milik City. 10 laga lain berakhir
dengan hasil imbang.

City pun patut diwaspadai karena mereka tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca kemenangan 5-0 atas Sunderland pekan lalu. Maka tak pelak laga di kota pelabuhan, Selasa (12/4/2011) dinihari WIB akan jadi duel yang paling menarik untuk disaksikan, karena City harus membuktikan jika mereka pantas disebut sebagai anggota baru Big Four.

Sementara itu di Old Trafford, Sabtu (9/4/2011) malam WIB besok, Manchester United punya kesempatan menjauhkan dari kejaran Arsenal di peringkat setelah "hanya" akan menghadapi peringkat 10 Fulham.

Dengan rekor hanya sekali menang di kandang MU dalam 10 tahun, sulit rasanya bagi The Cottagers merebut tiga poin meski The Red Devils tak diperkuat Wayne Rooney yang tengah menjalani skorsing dan masih tanpa Sir Alex Ferguson.

Arsenal akan melawat ke kandang Blackpool sehari setelah MU berlaga. Raihan tiga poin bagi MU nantinya bisa jadi tekanan untuk The Gunners supaya meraih tiga poin agar tidak semakin tertinggal jauh. Kini mereka tengah tujuh poin meski masih punya satu laga tersisa.

Chelsea yang baru saja menelan hasil mengecewakan pada laga Liga Champions kemarin, akan melawan Wigan Athletics di Stamford Bridge.

Saat yang tepat bagi The Blues untuk melampiaskan "amarah" serta pembuktian bagi Fernando Torres apakah dirinya masih bertaji terkait belum satu gol pun dicetaknya sejak dibeli akhir Januari lalu.

Jadwal Selengkapnya liga di sini
READ MORE - Duel Seru di Anfield

Datang ke Milan, Tevez Disebut Merapat ke Inter



Milan - Di Italia sana berhembus kabar. Carlos Tevez yang saat ini tengah berada di Milan dikabarkan bakal melakukan pembicaraan dengan Inter Milan.

Kabar ini sendiri dilansir oleh Football Italia. Tevez disebutkan tengah berada di Milan dan terlihat sedang makan malam dengan seorang wanita cantik. Tapi tampaknya bukan itu saja agenda Tevez.

Sumber yang sama menyebutkan, Tevez bakal bertemu dengan para petinggi Inter untuk membahas transfer.

Ini bukan pertama kalinya Tevez dikait-kaitkan dengan Inter. Ketika dia hendak meninggalkan West Ham United beberapa tahun silam, Inter disebut-sebut sebagai salah satu klub tempatnya bakal berubah.

Namun demikian, pada kenyataannya Tevez malah bergabung dengan Manchester United.

Kedatangan Tevez ke Milan juga memantik kabar lain. Bomber asal Argentina itu disebut-sebut bakal dibeli Inter untuk menggantikan Diego Milito yang akan dilepas pada musim panas nanti.

Musim ini Milito baru mencetak lima gol dalam 14 laga di Seri A. Menurunnya produktivitas inilah yang kemudian memuatnya dikabarkan bakal dilego. Padahal baru pada bulan Agustus 2010 lalu ia menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama La Beneamata.
READ MORE - Datang ke Milan, Tevez Disebut Merapat ke Inter

Torres Sudah 790 Menit Tanpa Gol



Jakarta - Fernando Torres dimainkan penuh oleh Carlo Ancelotti saat Chelsea tunduk atas Manchester United. Kembali gagal bikin gol, dia malah dapat kartu kuning karena diving. El Nino tercatat sudah mandul selama 790 menit.

Dimainkan sebagai starter, Torres diduetkan dengan Didier Drogba dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions dinihrai tadi. Meski diberi kesempatan sepanjang 90 menit namun Torres kembali gagal mencetak gol buat The Blues. Tuan rumah pun kalah 0-1.

Jika ditotal sejak kedatangannya ke Stamford Bridge pada Januari lalu, itu berarti mantan striker Liverpool itu sudah melewati 790 menit pertandingan tanpa merobek jala lawan. Atau jika dihitung berdasarkan jumlah pertandingan yang dijalani maka sudah 12 laga El Nino tidak merayakan selebrasi gol atas namanya sendiri. Demikian dikutip dari Marca.

Kegagalan Torres mencetak gol berjalan seiring performanya yang kurang meyakinkan. Dinihari tadi misalnya, statistik UEFA menyebut kalau Torres hanya membuat tiga tembakan ke arah sasaran dan satu yang melenceng.

Paling tidak cuma dua peluang bersih yang diciptakan mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Setelah tembakannya di menit tujuh yang tepat mengarah ke Edwin van Der Sar, kesempatan lain datang saat sepakannya dimentahkan tiang gawang.

Torres juga seperti kurang punya daya juang, yang membuat dia kerap terjatuh saat berduel dengan bek MU. Puncaknya adalah kartu kuning yang dia terima saat melakukan diving jelang akhir laga.

Sejauh ini Torres masih dapat dukungan penuh dari Carlo Ancelotti yang kerap memberi pembelaan atas buruknya produktivitas sang striker. Namun El Nino jelas harus berhati-hati karena Carletto, fan Chelsea dan Roman Abramovich jelas tak bisa menunggu terlalu lama untuk melihatnya mulai mencetak gol.
READ MORE - Torres Sudah 790 Menit Tanpa Gol

MU Tundukkan Chelsea Berkat Gol Tunggal Rooney


London - Manchester United memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas Chelsea. Gol tunggal Wayne Rooney membuat 'Setan Merah' menundukkan 'Si Biru' 1-0.

Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Rooney berhasil membuat Petr Cech memungut bola dari dalam gawangnya pada menit 24.

Gol Rooney ke gawang Chelsea itu menjadi satu-satunya yang lahir di dalam pertandingan leg I perempatfinal Liga Champions tersebut.

MU pun pulang dengan kemenangan tandang 0-1 atas Chelsea, yang menjadi modal untuk menghadapi leg II di Old Trafford sepekan mendatang.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menekan pada menit dua. Jose Bosingwa melepaskan umpan silang yang ditujukan untuk Fernando Torres, tetapi Rio Ferdinand sigap memotong operan itu. Usaha MU menyerang balik setelahnya dengan mudah dipatahkan.

Torres berhasil mencuri bola dan menuju gawang MU pada menit tujuh. Ia memiliki ruang tembak dan menendang bola meski arahnya masih tepat ke Edwin van der Sar di tiang dekat.

MU merancang serangan lewat operan-operan pendek pada menit 11. Bola kemudian dilambungkan untuk dikejar Javier Hernandez, kendati lini belakang Chelsea langsung mengamankannya.

Dari sebuah sepak pojok pada menit 16, bola dikuasai Park Ji Sung yang meneruskan dengan sepakan keras. Bola membentur pemain Chelsea dan menghasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini sepak pojok diambil MU dengan buruk sehingga bola langsung bisa dikuasai Chelsea.

Evra melepaskan kawalan terhadap Drogba pada menit 20. Nyaris saja itu berbuah buruk untuk MU karena Drogba memiliki ruang untuk menembak, kendati bola masih bisa ditepis Van der Sar.

MU memimpin atas Chelsea pada menit 24 lewat Rooney. Dari bola panjang Michael Carrick, bola diterima Giggs di sisi kiri. Ia lantas meneruskan dengan umpan tarik ke arah Rooney.

Chelsea berusaha membalas dan pada menit 31 bola mengarah ke Torres yang berada di kotak penalti MU. Ia berusaha mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan akrobat. Tapi bola bisa dihalau pemain MU.

Tidak lama berselang, pertahanan MU kembali ditekan lewat umpan silang Bosingwa dari kanan. Rafael berhasil membuang bola untuk menghasilkan tendangan penjuru Chelsea.

Pada menit 35 Torres berlari menggiring bola ke arah gawang MU dan kemudian terjatuh. Bukan pelanggaran dan bek-bek MU terlihat kesal karena menilai jatuhnya Torres terlalu berlebihan.

MU mencatatkan peluang emas pada menit 41. Dari sebuah serangan balik cepat, Rooney menguasai bola di sisi kiri. Usai mengolahnya, ia mengirimkan si kulit bundar ke kotak penalti tetapi masih terlalu tinggi untuk Hernandez.

Serangan masih dialirkan MU. Pada menit 44, Rooney mendapatkan ruang untuk menembak dan bola berakhir di tangan Petr Cech.

Chelsea nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum. Kemelut lahir di muka gawang MU dengan tembakan Torres menghantam tiang gawang MU. Lampard berusaha melakukan rebound tetapi Patrice Evra masih bisa menyapu bola dari garis gawang. Chelsea kemudian kembali menekan hanya untuk menemui barisan ketat pertahanan MU.

Drogba melepaskan umpan silang pada menit 50. Cukup menjanjikan karena di muka gawang MU ada Ramires yang berhasil menanduk bola. Sial untuk Chelsea, bola masih jauh dari sasaran.

Rooney menggetarkan gawang Chelsea usai menerima sodoran bola dari Hernandez pada menit 55. Tapi gol tidak sah karena Hernandez dinilai sudah terjebak offside.

Chelsea kembali menekan. Pada menit 57 Drogba sukses menguasai bola di kotak penalti MU. Dengan membelakangi gawang, ia melakukan tendangan akrobat meski arah bola masih melebar.

Usaha demi usaha masih terus dilakukan Chelsea, seperti misalnya tembakan keras Michael Essien yang masih menyisir di sisi gawang MU pada menit 69.

Van der Sar melakukan penyelamatan gemilang pada menit 74. Torres menyambut bola lambung dengan tandukan yang mengirim bola ke pojok gawang MU, tetapi Van der Sar masih mampu meregangkan tubuh untuk menepis si kulit bundar.

Chelsea mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas berjarak 30 meter ke arah gawang MU sepuluh menit menuju bubaran. Tendangan Lampard tepat ke gawang MU meski juga tepat ke pelukan Van der Sar.

Florent Malouda melepaskan umpan silang ke muka gawang MU pada menit 87. Nicolas Anelka dan Evra terlibat duel udara, menghasilkan tendangan gawang dan Evra mendapatkan perawatan.

Chelsea mengklaim penalti di menit injury time usai Ramires dijatuhkan Evra di kotak terlarang. Wasit tidak sependapat. Tak lama berselang, Torres dikartu kuning atas diving, tindakan yang juga memicu amarah pemain MU.



Susunan Pemain

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (John Obi Mikel '78), 2-Branislav Ivanovic, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 18-Yuri Zhirkov (Florent Malouda '70); 11-Didier Drogba (Nicolas Anelka '70), 9-Fernando Torres.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 21-Rafael da Silva (Nani '51), 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra; 25-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 11-Ryan Giggs, 13-Park Ji-sung, 14-Javier Hernandez (Dimitar Berbatov '78), 10-Wayne Rooney.
READ MORE - MU Tundukkan Chelsea Berkat Gol Tunggal Rooney

Vidic: Hasil yang Hebat, tapi Pekerjaan Belum Usai



London - Satu gol tandang dari Stamford Bridge adalah modal bagus untuk menghadapi leg kedua pekan depan. Tapi Nemanja Vidic menegaskan bahwa Manchester United tak akan lengah.

MU pulang dari London dengan membawa kemenangan 1-0 berkat gol Wayne Rooney, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB. Kemenangan tipis itu disyukuri oleh Sir Alex Ferguson mengingat skuadnya tak banyak menciptakan peluang, sementara Chelsea malah sebaliknya.

Dari catatan statistik yang dipaparkan Soccernet, 'Setan Merah' juga terlihat kalah dalam penguasaan bola, yakni 43:57. Namun Fergie menyebut gelandangnya cukup pintar dalam membaca situasi. Kredit pun layak dialamatkan kepada Michael Carrick dan Park Ji-Sung yang diplot olehnya sebagai duet gelandang tengah.

Carrick melepaskan sebuah umpan terukur kepada Ryan Giggs yang kemudian berujung menjadi gol Rooney di menit 24. Sementara Park, tak ragu-ragu untuk turun ke belakang, kendati plot aslinya adalah untuk melapis serangan.

"Semua orang bahagia. Kami mendapatkan hasil yang hebat, mencetak gol tandang dan tidak kebobolan. Itulah yang kami mau sebelum pertandingan," ujar Vidic kepada MUTV.

"Kami tak takut datang ke sini dan bermain dengan dua penyerang. Kami melakukannya terakhir kali (di liga) dan kami memainkan sepakbola yang bagus. Saya berkata sebelum pertandingan bahwa terkadang Anda tak masalah bermain buruk dan akhirnya menang. Tapi, saya pikir, malam ini kami bermain bagus malam ini dan mendapatkan hasilnya."

Vidic juga mengingatkan, kendati optimistis bisa mengalahkan Chelsea di Old Trafford, pertandingan leg II nanti tak akan berjalan mudah. Apalagi, terakhir bertemu di Theatre of Dreams--pada Premier League musim lalu--MU takluk 1-2.

"Pekerjaan belum selesai. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Fulham dan kemudian laga melawan Chelsea. Itu akan menjadi laga yang sulit, tapi dengan pendukung di belakang kami, saya percaya kami bisa melaju," ucapnya.
READ MORE - Vidic: Hasil yang Hebat, tapi Pekerjaan Belum Usai

Adebayor Bawa Dilema untuk Mourinho


Madrid - Emmanuel Adebayor statusnya hanyalah pemain pinjaman di Real Madrid. Tapi penampilannya yang terbilang apik bersama Los Blancos kini mau tak mau membawa dilema bagi Jose Mourinho.

Adebayor dipinjam dari Manchester City pada Januari lalu menyusul cederanya Gonzalo Higuain dan belum cemerlangnya performa Karim Benzema. Sejauh ini Adebayor sudah tampil sebanyak 14 kali dan mencetak lima gol.

Namun apa yang ditunjukkan Adebayor saat Madrid menggulung Tottenham Hotspur dengan mencetak dua gol dalam kemenangam 4-0 membuatnya kini mulai "diperhitungkan".

Dengan sudah sembuhnya Higuain dari cederanya selama empat bulan terakhir dan mulai tajamnya Benzema, tentunya Mourinho punya pilihan berlimpah di lini depan. Namun justru kondisi seperti ini membuat pelatih asal Portugal itu kian pusing.

Kegemaran Mourinho memakai striker tunggal di formasinya membuat ia harus memilih di antara ketiganya. Higuain dengan statusnya sebagai topskorer dua musim terakhir di El Real jelas jadi pilihan utama. Tapi Benzema dan Adebayor pun tak bisa dikesampingkan jika melihat kemampuan mereka saat ini.

Dengan target selalu sapu bersih gelar di setiap musim, stok tiga striker dengan kemampuan setara tentunya dibutuhkan Madrid. Maka ada rumor yang menyatakan jika Madrid siap mempermanekan Adebayor musim depan.

Banderol striker asal Togo itu diperkirakan mencapai nilai 17 juta poundsterling, lebih murah dari target Madrid lainnya yakni Fernando Llorente (36 juta pound) atau Sergio Aguero (45 juta pound). Jadi apakah Adebayor siap berkostum putih-putih lagi musim depan?

"Tentu saja saya siap. Namun saat ini saya belum tahu (soal masa depan saya). Saya hanya ingin tetap berusaha keras dalam latihan. Saya masih punya satu atau dua bulan tersisa, jadi kita lihat saja," ucap Adebayor seperti dilansir AS.
READ MORE - Adebayor Bawa Dilema untuk Mourinho

'Hanya Wasit yang Tak Melihat Itu Sebuah Penalti'



London - Kubu Chelsea merasa amat berhak atas tendangan 12 pas saat menjamu Manchester United. Pasalnya, pelanggaran yang terjadi diklaim jelas benar terlihat.

MU memetik kemenangan tandang 1-0 saat dijamu Chelsea dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB.

Kemenangan 'Setan Merah' itu sendiri nyaris terancam melayang menyusul upaya Patrice Evra menekel bola dari kaki Ramires di menit-menit akhir pertandingan, saat kedua pemain berada di kotak terlarang.

Saat itu para pemain Chelsea langsung mengklaim telah terjadi pelanggaran, yang artinya mereka akan mendapatkan penalti. Namun, wasit tidak sependapat.

"Semua orang melihat apa yang sudah terjadi, Anda dengan jelas bisa melihatnya di TV, tapi orang yang paling penting (wasit) justru tidak melihatnya," keluh kiper Chelsea Petr Cech di BBC.
READ MORE - 'Hanya Wasit yang Tak Melihat Itu Sebuah Penalti'

Selasa, 05 April 2011

Rooney Cedera Kecil, Lini Belakang MU Membaik



Jakarta - Wayne Rooney mengalami cedera kecil sehingga melewatkan latihan Manchester United. Di sisi lain, angin segar diterima lini pertahanan menyusul kembalinya sejumlah bek.

Rooney diberitakan absen di dalam latihan MU Selasa (5/4/2011) pagi waktu setempat karena mengalami memar di kaki bagian depannya.

Meski begitu cedera Rooney tidak terlalu parah. Sang striker cukup berpeluang besar tampil di perempatfinal leg I kontra Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (74/2011) dinihari WIB.

"Dia melewatkan pertandingan pagi ini, saat itu dia menjalani perawatan. Kaki depannya mengalami memar parah, tapi kami harap dia akan baik-baik saja," sahut Sir Alex Ferguson dikutip Mirror.

Sementara itu kabar baik datang dari lini belakang. Beberapa pemainnya yang cedera sudah kembali berlatih termasuk Rio Ferdinand.

"Evans siap main untuk besok. Dia sempat diskorsdi akhir pekan setelah mendapat kartu merah. Ferdinand telah berlatih dalam seminggu ini tapi apakah dia sudah siap atau belum, saya tidak yakin."

"Rafa Da Silva juga siap, dia sudah berlatih sejak seminggu setelah cedera hamstring dan O'Shea, Brown kembali berlatih jadi situasi ini semakin baik. Semoa semua lancar besok," tutup Ferguson.
READ MORE - Rooney Cedera Kecil, Lini Belakang MU Membaik

Usai Pensiun, Raul Ingin Kembali ke Madrid




Milan - Striker Schalke Raul mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Real Madrid. Tetapi hasrat itu baru akan diwujudkannya setelah pensiun nanti.

Raul masih terikat kontrak dengan Schalke hingga 2012. Usianya kini telah memasuki 33 tahun namun ia belum memikirkan soal gantung sepatu.

Mantan bomber internasional Spanyol itu pernah berujar ingin terus berada dekat dengan sepakbola jika pensiun nanti. Kini, Raul mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi bagian dari klub yang sudah membesarkan namanya itu.

"Ketika aku selesai dengan karirku sebagai pesepakbola aku ingin kembali ke Real Madrid," ungkap Raul kepada La Stampa yang dilansir ESPN Star.

"Tapi hingga 2012, aku sama sekali tidak memikirkan soal hal itu," tegas dia.

Raul bergabung Schalke setelah meninggalkan Los Merengues yang dibelanya selama 16 tahun. Kepergian mantan bomber timnas Spanyol itu karena kalah bersaing dengan striker Madrid yang lebih muda bukan karena dilepas oleh Jose Mourinho.

"Aku yang memutuskan untuk pergi - bukan Jose Mourinho. Dia bahkan memintaku untuk bertahan," tegas pemilik nama Raul Gonzalez Blanco itu.
READ MORE - Usai Pensiun, Raul Ingin Kembali ke Madrid

Inter Hancur di Meazza



Milan - Langkah Inter Milan untuk dapat lolos ke babak berikutnya dipastikan bakal amat berat. Menyusul kekalahan telak atas Schalke 04 di laga perempatfinal leg I.

Melakoni pertandingan di Giuseppe Meazza, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, Inter gagal menyenangkan puluhan ribu pendukungnya setelah menyerah dengan skor 2-5.

Pertandingan berjalan panas sejak awal. Tim tuan rumah mengawali laga dengan apik usai Dejan Stankovic menyarangkan gol pembuka kurang dari setengah menit usai kickoff.

Schalke sukses membalas lewat Joel Matip dan kembali disamakan oleh Diego Milito. Babak pertama ditutup 2-2 usai Eduardo de Oliveira menyamakan kedudukan.

Babak kedua menjadi mimpi buruk Inter. Schalke berhasil membuat tiga gol tambahan lewat Raul, gol bunuh diri Andrea Ranocchia dan Edu.

Di pertandingan ini, Inter bermain dengan 10 orang setelah Cristian Chivu diusir ke luar lapangan. Bek Romania itu menerima kartu kuning kedua usai melanggar keras Edu.

Dengan hasil ini peluang sang juara bertahan untuk dapat lolos ke babak semifinal kecil karena harus menang dengan selisih empat gol tanpa balas.

Jalannya Pertandingan

Gol! Kurang dari setengah menit, Inter berhasil unggul. Dejan Stankovic melepas sepakan keras nyaris dari garis tengah lapangan yang sukses menjebol gawang yang dijaga Manuel Neuer.

Schalke merespon melalui Raul tiga menit berselang. Sundulan mantan pemain Real Madrid ini nyaris saja berbuah gol karena hanya tipis melebar ke kanan.

Di menit 17, Julio Cesar dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Berawal dari sepak pojok, bola lambung diterima oleh Joel Matip yang lantas melepas sepakan dari jarak dekat dari depan gawang. Skor kini 1-1.

Tiga menit kemudian, Cesar membuat penyelamatan gemilang. Jose Jurado melepas tendangan apik dan gawang Inter terhindar dari kebobolan.

Serangan balik tim tuan rumah menghasilkan gol melalui Samuel Eto'o semenit setelahnya. Sayang, gol dianulir karena striker Kamerun ini sudah berada di posisi offside.

Kiprah Stankovic cuma bertahan 24 menit saja. Pemain tengah veteran ini mengalami cedera setelah menekel Alexander Baumjohann dan ia pun digantikan oleh Housseine Kharja.

Gol! Diego Milito membawa Inter membalikkan keadaan di menit 33. Menerima sundulan passing dari Esteban Cambiasso, Milito yang ada di dekat gawang melepas sepakan yang membuat kedudukan kini 2-1.

Permainan prima dari Schalke. Tujuh menit kemudian wakil Jerman ini berhasil membuat skor kini sama kuat 2-2 di menit 40 berkat gol Eduardo de Oliveira.

Diawali serangan balik cepat, Edu yang ada di dalam kotak berhasil melepaskan sepakan namun Cesar masih sanggup menepisnya. Bola rebound dicecarnya dan lantas diceploskannya ke dalam gawang.

Pasca restart, Inter langsung menggebrak. Dua penyerangnya, Milito dan Eto'o melakukan berondongan serangan.

Sepakan Milito di menit 47 hanya tipis saja melebar setelah menerima umpan terobosan. Disusul oleh upaya Eto'o setelah menerima operan Cambiasso tapi bola sepakannya masih sanggup dijinakkan Neuer.

Gol! Giliran Raul yang mencatatkan namanya di papan skor. Striker Spanyol ini berkelit dengan cepat dan menerima bola dari belakang sebelum mengalahkan kawalan Andrea Ranocchia dan menceploskan bola dari jarak dekat.

Laga yang buruk buat Inter. Hanya berselang empat menit, Cesar kembali dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri.

Raul mengirim bola silang kepada Jurado di sisi kanan gawang. Ranocchia mencoba memotongnya tapi bola malah masuk ke gawang timnya sendiri.

Petaka kembali mendatangi Inter di menit 65. Mereka harus kehilangan Cristian Chivu yang menerima kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Itu didapat bek Romania itu usai mengganjal keras Edu.

Setelahnya dua kali Schalke menebar ancaman serius. Sepakan Jurado dan Jefferson Farfan membentur tiang gawang Inter.

Kelebihan jumlah pemain, Schalke kembali menambah golnya 10 menit kemudian. Menerima operan dari Baumjohann di pinggir garis kotak, Edu bergerak memutar badan sambil melepas sepakan dan sukses masuk ke gawang Inter. Inter 2, Schalke 5.

Di sisa waktu Wesley Sneijder mencoba memperkecil ketertinggalanya. Namun tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti dengan mudah diamankan oleh Neuer.


Susunan Pemain:
INTER MILAN: Julio Cesar, Cristian Chivu, Andrea Ranocchia, Javier Zanetti, Maicon, Thiago Motta (Yuto Nagatomo 76'), Wesley Sneijder, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic (Housseine Kharja '24) (Ivan Cordoba 63'), Samuel Eto'o, Diego Milito

SCHALKE: Manuel Neuer, Benedikt Howedes, Joel Matip, Hans Sarpei, Atsuto Uchida, Jose Jurado (Julian Draxler 83'), Kyriakos Papadopoulos, Alexander Baumjohann (Lukasz Scmitz 77'), Jefferson Farfan, Eduardo de Oliveira, Raul (Ali Karimi 88')
READ MORE - Inter Hancur di Meazza