
Masalah mengenai Torres sudah sering dibahas. Penyerang yang didatangkan dengan banderol 50 juta poundsterling itu tak kunjung mencetak gol. Bos Chelsea, Roman Abramovich, pun sampai dikabarkan resah karena investasi yang dilakukannya tampak tak berhasil.
Sebaliknya Drogba adalah figur penyerang utama Chelsea sejak pertama kali dia menjejakkan kaki di Stamford Bridge. Musim ini, ia memang baru mencetak 13 gol di semua kompetisi. Tapi, ia selalu bisa membawa The Blues keluar dari kebuntuan.
Ambil contoh ketika menghadapi Manchester United di leg II perempatfinal Liga Champions. Chelsea langsung bisa menciptakan gol ketika ia dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Torres. Hanya saja cerita tak berakhir baik untuk pasukan asal London itu karena MU akhirnya tetap keluar sebagai pemenang.
Ancelotti sendiri tak memungkiri peran penting bomber asal Pantai Gading itu. Ia pun menyebut, sulit untuk meninggalkannya begitu saja dengan memainkan Torres sebagai sarter,
"Mungkin saya bisa merotasi pemain untuk menjaga kebugaran mereka. Tak akan mudah meninggalkan Drogba begitu saja, tapi ada kemungkinan kami tak menggunakannya Sabtu ini," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.
"Kami memulai laga dengan Torres ketika melawan Manchester City. Tapi, kami meraih kemenangan ketika Didier masuk," lanjut Ancelotti, sembari menyebutkan kemenangan 2-0 atas City beberapa pekan silam.
"Mungkin akan menjadi solusi bagus untuk memainkannya (Drogba) di 30 menit terakhir karena dia masih sehat dan bugar," tukasnya.





